Animasi

Kamis, 16 Mei 2019

Puisi

Teruntuk Sahabat

Layaknya lilin di tengah gulita
menyiramkan cahaya dalam kegelapan
Seperti mentari di pagi buta
menghantarkan sinar kehangatan, mengusir kebekuan
Bagaikan bintang yang mewarnai malam
yang tak membiarkan rembulan mengangkasa tanpa teman
membawa keceriaan dan kesetiaan
Bersamamu…
Melalui hari-hari yang penuh liku
Bergenggaman erat menepis gundah dan nestapa
Berbagi kisah…
Tentang cita-cita namun bukanlah angan belaka
Tentang cinta yang membuncah namun tertahan di dalam jiwa
Tentang harapan yang hendak digapai di masa datang
Tentang kegagalan yang hampir meremukkan keyakinan

Related Posts:

  • Puisi Barangkali dunia terlalu menyilaukanNamun kehadiranmu membuat kami pahamBahwa melangkah membutuhkan ilmuMaka mengertilah kamiTerbukalah mata kamiSegala yang abstrak dan tidak bisa ditebakKau ajarkan dengan ikhlas tanpa menge… Read More
  • cerpen Menemukan Dompet Sudah beberapa bulan aku menunggu panggilan kerja. Rasanya hariku pilu bingung tanpa arah. Kerjaanku hanya luntang-lantung di rumah. Aku bingung harus ngapain. Ingin usaha tapi tak punya modal. Suatu hari, … Read More
  • Strategi pemasaran online Strategi Pemasaran Online Yang Efektif Untuk UKM By Ika Nur Solechah strategi pemasaran ukm Usaha Kecil Menengah atau yang biasa disebut dengan UKM di Indonesia pada tahun 2016 diperkirakan mencapai 56 juta usaha. Da… Read More
  • puisi Terima Kasih Guru  kumpulan puisi guru karya: Rayhandi  Terima kasih guruBerkatmu aku tau aksaraBerkatmu aku paham logikaBerkatmu aku mengerti bahasa.Terima kasih guruJasamu sudah mencerdaskankuJasamu sudah memb… Read More
  • puisi Andai kata matahari tiada  Majulah Terus Siswa Indonesia  Dengar, dengar, Dengarlah isi tulisan iniHanya kepadamu harapanku sandarkanHanya kepadamu Cita-cita di pertaruhkanTak ada Sesuatu yang tak mungkin bagi… Read More

0 komentar:

Posting Komentar